Satu-Satunya Pembeda Antara Pemenang dan Pecundang


Posted by Joko Susilo,ST
Saudara, mungkin tulisan ini adalah yang paling penting dari semua tulisan yang selama ini telah saya buat. Saya ingin menyampaikan satu gagasan tunggal yang sangat menentukan apakah anda akan sukses sebagai pemenang, atau tetap membeku tidak kemana-mana sebagai (maaf) pecundang.
Saya ingin cerita sedikit…
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan sebuah email dari salah satu member lama. Isinya, dia menyampaikan rasa terimakasih yang teramat dalam karena berkat ilmu FormulaBisnis (SMUO), dia bisa memiliki bisnis sukses luar biasa dengan omset ratusan juta rupiah per bulan. Dia memiliki beberapa karyawan dan mengembangkan usaha online ke bidang-bidang yang lebih luas. Dia menjadi manusia bebas sekarang, dengan limpahan passive income yang semakin lancar mengalir ke kantongnya.
Saya tanya ke dia, apakah ada ‘strategi ajaib’ yang dia lakukan, di luar yang diajarkan SMUO? Dia jawab, tidak ada. Dia hanya melakukan apa yang diinstuksikan di dalam SMUO dan konsisten menjalankannya.
Saya bangga dengan hasil tersebut. Dada terasa mau meledak, merasa bahagia karena satu lagi rekan saya berhasil menerapkan ilmu SMUO dengan baik. Dari apa yang dia jelaskan, saya tahu cara bisnis dia sama persis dengan yang selama ini saya lakukan. Sama persis.
Tapi belum selesai saya dengan semua rasa itu, sebuah email dari member lainnya tertangkap mata saya. Isinya, dia mengeluh, mengumpat, dan menyebut saya penipu. Dia bilang, setelah dia membeli SMUO kenapa tidak ada perubahan apapun pada nasibnya?
Saya balik tanya ke dia, apa saja yang sudah dia lakukan agar berhasil? Yang mengejutkan, dia bilang begini:
“Saya memang belum melakukan apa-apa. Karena menurut saya, ilmu anda sudah basi. Saya sudah tahu semua materi yang anda ajarkan. Tidak ada hal baru. Jadi saya pikir, SMUO anda pasti tidak ada gunanya! Jadi kembalikan duit saya!”
Pikir saya, satu lagi pecundang dilahirkan di muka bumi ini.
Saudara, setelah membaca cerita singkat tadi, tahukah anda mengapa seseorang bisa berhasil dan mengapa yang lainnya tidak? Mengapa seseorang bisa menjadi pemenang, sedangkan yang satunya menjadi pecundang? Padahal, ilmu yang mereka miliki sama, fasilitas yang mereka dapatkan sama, modal mereka pun tidak jauh beda. Intinya mereka memulai start benar-benar dari posisi yang sama.
Jawabannya hanya satu kata… ACTION!
Itulah satu-satunya pembeda, antara pemenang dan pecundang.
Anda tidak bisa sukses hanya dengan membaca.
Anda tidak bisa sukses hanya dengan belajar.
Anda tidak bisa sukses hanya dengan berdoa.
Tidak dengan bicara, tidak dengan meminta.
Anda hanya bisa sukses jika anda mau bertindak. Melakukan action, sekecil apapun awalnya, yang penting anda konsisten melakukannya. Anda tidak punya pilihan lain.
Anda tidak perlu mencari metode yang sempurna, canggih ataupun kompleks. Cukup jalankan satu cara sederhana, dan ulangi terus hingga anda menuai keberhasilan. Sangat banyak kisah sukses bisnis yang dijalankan dengan konsep yang sangat sederhana. Di dunia online maupun offline.
Ilmu apapun yang anda beli, seberapapun mahalnya, seberapapun bagusnya… dia hanya sampah jika anda tidak melakukan sesuatu terhadapnya. Itulah kenapa akhir-akhir ini banyak sekumpulan pecundang yang menyebut SMUO adalah ebook sampah. 100% mereka benar! SMUO menjadi seonggok sampah karena mereka tidak mau memanfaatkan ilmunya.
Bukan hanya itu, mereka cenderung ingin menjatuhkan orang lain. Bukannya melakukan sesuatu yang produktif dan berguna bagi bisnisnya, mereka justru melakukan apapun untuk menggalang teman (sesama pecundang) dan menjatuhkan ‘lawan’. Menyedihkan, karena begitu banyak waktu produktif yang telah mereka buang sia-sia.
Impian tanpa action hanyalah mimpi! Hanya action yang akan membuat semua impian anda, seliar apapun, menjadi kenyataan. Tidak ada yang terlalu bombastis, tidak ada yang terlalu muluk. Apapun bisa dicapai asal anda percaya. Itulah kenapa kata ACTION menjadi tema utama blog JokoSusilo.com.
Action yang anda lakukan sekarang akan menjadi penentu kesuksesan atau kegagalan anda di masa depan. Mutlak, hukum alam memang seperti itu. Anda tidak punya pilihan lain.
Lalu, bagaimana menumbuhkan semangat action pada diri kita?
Saudara sesama pejuang bisnis, saya sering memikirkan cara apa yang bisa saya lakukan, yang bisa menggerakkan motivasi seseorang untuk melakukan ACTION demi kesuksesan mereka. Dengan pengetahuan yang saya miliki, dengan semua rekan yang saya kasihi, saya berpikir sangat-sangat keras mencari.

5 Unsur Penting Sales Letter


Posted by Joko Susilo,ST
Melanjutkan obrolan tentang sales letter, kira-kira bagian apa lagi yang perlu anda tahu tentang sales letter?
Dalam artikel kemarin kita sudah bicarakan headline. Ya, headline itu boleh dibilang fungsinya sama dengan judul. Kenapa?
Pertama, jelas fungsinya sama-sama menarik minat pengunjung. Kedua, ya… karena dalam sales letter kita tidak punya kesempatan untuk membuat kalimat mubazir. Semua harus ditujukan untuk penjualan produk.
Ooppss! Saya hampir lupa. Dalam penulisan sales letter, perlu tercakup lima unsur penting. Anda mau tahu?
1. PerhatianUnsur ini biasanya berada di judul dan subjudul. Di situlah, peluang awal kita untuk menarik perhatian pengunjung.
Kemarin kita sudah bahas headline habis-habisan, maka sekarang kita cukup bicarakan subjudul (sub-heading) saja. Ada yang berpendapat subjudul ini tidak harus kita tulis dalam sales letter. Karena fungsi subjudul ini mendukung headline (judul).
Subjudul berfungsi memperdalam perhatian pembaca. Tapi, jika headline yang anda buat sudah jadi magnet yang kuat bagi pengunjung, adanya subjudul hukumnya tidak lagi mutlak.
2. MinatUntuk menarik minat pengunjung anda harus buat paragraf pembuka. Paragraf ini isinya bertujuan menyelesaikan masalah pengunjung. Apa maksudnya?
Ini berkaitan dengan produk yang anda jual. Misal anda jual obat sakit kepala. Maka dalam paragraph pembuka harus benar-benar anda jelaskan obat yang anda jual bisa menyelesaikan problem sakit kepala. Anda harus tunjukkan kalau obat anda ini yang paling tepat untuk masalah sakit kepala.
3. HasratSelanjutnya anda bisa giring minat pengunjung menjadi niat untuk membeli. Anda bisa buat daftar manfaat atau keunggulan produk anda di bagian ini. Cantumkan manfaat produk yang anda promosikan.
4. TindakanSaat pengunjung ingin bertindak membeli, anda harus memberi mereka kemudahan. Jangan sampai pengunjung bingung dimana tempat untuk memesan produk anda itu.
Anda harus buat langkah-langkah pemesanan secara jelas dan ringkas. Contohnya dengan membuat link perintah KLIK DI SINI UNTUK MEMESAN. Sayang sekali bukan jika pengunjung sudah berniat membeli tapi mereka malah ngeloyor meninggalkan situs anda hanya karena kesulitan memesannya.
5. PenutupDalam unsur penutup ini anda bisa memberi iming-iming garansi dan bonus. Karena, dengan adanya garansi dan bonus pengunjung akan semakin yakin membeli produk anda.
Ok… sekarang kira-kira apa kesulitan terbesar anda dalam membuat sales letter? Jangan lupa ya, semua yang anda tulis dalam sales letter anda harus mengandung lima unsur penting di atas. Ya… tujuannya agar penjualan anda meningkat.
Sebagai affiliate marketer anda mesti sanggup merayu pengunjung dengan sales letter. Karena kelangsungan karir affiliate anda ditentukan keberhasilan menjualkan produk. Bukankah begitu?
So, jinakkan pengunjung anda dengan sales letter!

Jadikan Pra Penjualan sebagai Kunci Pembuka Kesuksesan Bisnis Internet Anda


Posted by Joko Susilo,St
Sampai sekarang saya masih kagum dengan film James Bond. Bukan spesial efek atau pemerannya yang membuat saya kagum. Menurut saya spesial efek film-film Hollywood hampir semuanya hebat. Aktrisnya juga begitu. Bagi saya, yang mengagumkan dari film itu adalah manajemen promosinya.
Jauh hari sebelum film itu dirilis, judulnya mulai menghiasi pemberitaan di koran dan televisi. Banyak media memberitakannya meski film itu baru direncanakan. Ketika pemainnya mulai di-casting pemberitaan di televisi semakin heboh. Apalagi saat film mulai diproduksi.
Kenapa hal seperti itu bisa terjadi?
Perhatian media dan masyarakat pada film James Bond tidak lepas dari track record mereka di film-film sebelumnya. Masyarakat sudah terlanjur kepincut dengan film James Bond yang ditayangkan dahulu. Jadi ketika mereka mendengar judul James Bond, penonton langsung menebak kualitasnya akan sama atau lebih baik dari film sebelumnya.
Inilah strategi yang biasa disebut pra penjualan. Strategi ini bertujuan agar produk yang belum atau sedang diproduksi, sudah mulai dipasarkan. Calon pembeli mau menunggu produk meski kita belum selesai membuatnya.
Lantas bagaimana menerapkan strategi ini pada bisnis internet?
  1. Tulislah artikel di blog. Umumkan pada pengunjung bahwa produk anda segera diluncurkan. Ini juga yang saya lakukan sebelum meluncurkan Rumusan Rahasia Blogging dengan menulis artikelnya di sini. Dengan mengumumkannya terlebih dulu anda bisa tahu respon pasar. Bila responnya bagus, saya yakin anda akan makin bersemangat mengerjakannya. Bila perlu, anda bahkan bisa menyediakan formulir pemesanan terlebih dulu. Jadi anda bisa langsung tahu respon nyata dari calon konsumen anda.
  2. Sebarkan di social bookmark. Artikel yang telah anda buat tadi bisa anda sebarkan di social bookmark. Seperti misalnya di lintasberita.com. Dengan begitu lebih besar lagi peluang orang yang membaca blog anda.
  3. Iklan pre-launching. Iklan tersebut membuat pengunjung langsung tahu kalau anda tengah mempersiapkan peluncuran produk. Iklannya bisa anda gunakan yang berbayar atau anda pasang di blog sendiri. Memasang iklan di blog sendiri seperti yang dilakukan Mas Teten yang tengah bersiap meluncurkan produknya.
  4. Lewat email marketing. Kirimkan email marketing kepada para konsumen anda selama ini. Umumkan kalau anda segera meluncurkan produk baru. Ini akan membuat konsumen makin berdebar menantikan produk anda.
  5. Situs web penjualan produk. Tentu promosi juga anda lakukan di situs web penjualan produk tersebut. Umumkan kalau tak lama lagi produk anda akan diluncurkan. Pasang headline yang menantang agar konsumen makin penasaran.
Lakukan langkah di atas saat anda bersiap me-launching produk. Yakinlah, strategi pra penjualan akan sangat membantu penjualan produk anda. Yang penting, optimalkan segala peluang bagi anda untuk melakukan pre selling.
Selamat mencoba. Segera ACTION!

Bagaimana Cara Affiliate Mendapatkan Uang?


Posted by Joko Susilo,ST
Dalam posting terdahulu pernah saya sebut kalau affiliate program merupakan kunci sukses bisnis internet. Dan itu memang benar. Banyak pebisnis internet di seluruh dunia sukses berkat affiliate program. Kekayaan mereka dapat terkumpul dalam waktu relative cepat dibandingkan jenis bisnis online lainnya. Dan enaknya lagi, bisnis affiliate program nya akan terus berkembang karena adanya dukungan para affiliate.
Namun begitu, tak sedikit ada yang masih bingung atau bahkan meragukan affiliate program. Mereka mungkin ragu gara-gara tak paham bagaimana uang bisa mengalir dari affiliate program.
Baiklah untuk mengurangi kebingungan atau kebimbangan itu, kali ini saya paparkan apa saja tipe atau pola aliran uang dari affiliate program.
Secara umum, ada empat macam pola yang diterapkan merchant (pemilik produk/jasa) agar para affiliate bisa mendapat uang dari affiliate program yang diikutinya.
  1. Pay per sale: pengunjung membeli produk/jasa yang ditawarkan oleh affiliate.
  2. Pay per lead: pengunjung mengisi formulir online.
  3. Pay per action: pengunjung mendownload, menginstal, atau menggunakan suatu produk/jasa.
  4. Pay per click: pengunjung hanya mengklik link dan mengunjungi situs web merchant.
Bila lebih jelas, begini penjelasan lebih lengkapnya:
1. Pay Per Sale (PPS)
Pola ini yang paling banyak dipakai oleh affiliate program di internet. Begitu ada pengunjung yang datang ke situs web merchant lewat link anda dan melakukan pembelian, maka anda mendapat komisi.
Pemberian komisinya ada yang menggunakan persentase, tapi ada juga yang menetapkan komisi dengan jumlah nominal tertentu. Untuk yang menggunakan pola persentase, biasanya dipakai oleh para merchant yang berbisnis retail (eceran). Sedangkan yang memberikan komisi secara flat dalam jumlah nominal tertentu biasanya dipakai merchant yang menjual web hosting, online dating, dan lainnya.
Kalau anda tanya pola mana yang lebih baik, menurut saya adalah yang menetapkan komisi berdasar persentase. Sebab ini lebih menguntungkan kedua belah pihak, baik merchant maupun affiliate. Merchant hanya cukup membayar komisi untuk setiap penjualan. Dengan iming-iming komisi yang cukup besar, para merchant bisa menggelorakan semangat affiliate untuk berpromosi. Sebaliknya, bagi para affiliate sangat berpeluang mengeruk banyak uang dari komisi yang diraihnya. Apalagi kalau pengunjung doyan berbelanja alias suka memborong produk, maka pasti si affiliate juga ketiban untung dengan mendapat komisi yang lebih besar.
2. Pay Per Lead (PPL)
Pola ini terutama banyak dipakai merchant yang berniat menggencarkan promosi. Biasanya cara ini lazim dipakai oleh para merchant di bidang asuransi atau pegadaian. Pada pola ini, affiliate mendapat komisi setiap pengunjung mengisi formulir online di situs web merchant.
Tapi yang perlu diketahui, merchant hanya akan membayar affiliate untuk data-data valid yang ditulis pengunjung. Jadi kalau misalkan datanya kurang valid atau bahkan tidak lengkap seperti tak ada nomor telepon dan alamat email, maka merchant tak akan membayar affiliate.
Namun secara umum, pola ini dilihat dari conversion rate-nya, jelas lebih bagus dibandingkan pola PPS tadi. Sebab pengunjung tak perlu membeli apapun. Mereka hanya mengisi formulir saja. Tentu bagi para affiliate lebih mudah untuk mencari pengunjung yang mau mengisi formulir daripada membeli produk. Namun juga perlu dimaklumi kalau komisinya pun biasanya tak sebesar pola PPS tadi.
3. Pay Per Action (PPA)Pada pola ini, merchant memberi komisi kepada affiliate setiap ada pengunjung yang mendownload, menginstal, atau menggunakan produk/layanan merchant. Biasanya pola ini dipakai oleh merchant dari perusahaan software atau perusahan web service. Harapan merchant, dengan produknya dipakai banyak orang akan membuat perusahaannya menjadi pemimpin pasar.
4. Pay Per Click (PPC)
Pada pola ini, affiliate diberi komisi setiap ada yang mengklik link-nya. Sayangnya, kini pola ini sudah tidak dipakai lagi dalam dunia affiliate program.
Pasalnya, banyak sekali klik palsu yang membuat merchant merugi. Misal para affiliate mengklik sendiri link-nya. Atau juga bisa dengan bantuan software yang mengklik otomatis link. Karena itu pola ini kini tak lagi dipakai dalam dunia affiliate program. Tapi untuk advertising network seperti Adsense pola PPC ini masih dipakai.
Ya itulah sekilas pola-pola aliran uang yang bisa anda terapkan kalau menjadi merchant, atau yang bisa anda raup kalau menjadi affiliate. Sekarang tak perlu bingung lagi dengan aliran uang dalam affiliate program.
Yang p enting anda segera tetapkan pilihan untuk ber-affiliate program. Dan kalau bingung melihat banyaknya pilihan affiliate program yang beredar di internet, baca panduan memilih affiliate program menguntungkan serta 9 langkah memilih affiliate program yang tepat.
Tak perlu tunggu besok untuk memulainya. Lakukan sekarang. Sebab kesuksesan anda di esok hari dimulai dari kerja keras hari ini. Mari ber-affiliate program. Saya tunggu di puncak sukses!

Mengenal Affiliate Program


Posted by Joko Susilo,ST
Kali ini saya puaskan rasa penasaran anda mengenai Affiliate Program. Namun saya tulis secara bertahap supaya lebih mudah memahaminya.
Yuk kita mulai!
Seperti saya tulis sebelumnya, Affiliate Program adalah marketing yang mengandalkan penggalangan komunitas untuk memasarkan produk. Sampai sekarang Affiliate Program termasuk salah satu cara terpopuler yang banyak dilakukan pebisnis online. Karena bisa memperluas jaringan pemasaran secara efektif dan efisien.
Bagaimana mekanisme kerjanya?
Misal, ada seorang pemilik situs web yang ingin menjual produk-produknya. Produk ini bisa berupa ebook, software, dll. Nah, pemilik situs ini memiliki jaringan pemasar (baca: Affiliate Marketer) yang menjualkan produk-produk ini pada para calon pembeli.
Jika para pemasar ini berhasil mendapat pembeli, atau berhasil menjualkan produk-produk tadi, maka ia mendapat komisi. Pemilik produk yang menentukan besarnya komisi tersebut. Ada yang 25%, ada pula yang memberi 50% dari harga jual produk.
Para pemilik situs web ini biasa disebut affiliate merchant. Sedang para calon pembeli produk disebut leads atau prospects.
Agar lebih jelas, mari saya beri contoh konkret.
Saya punya situs formulabisnis.com dan saya menawarkan affiliate program. Katakanlah anda tertarik, lalu mendaftar di situs web tersebut dengan username “blogjk”. Pada saat mendaftar, anda harus mengisi form yang berisi nama, alamat, no telepon, no rekening, dll.
Kemudian saya menyodorkan affiliate agreement yang berisi kesepakatan tentang syarat dan ketentuan untuk menjadi affiliate marketer di situs saya. Jika anda sudah setuju dengan affiliate agreement yang saya ajukan, anda akan mendapat affiliate link atau alamat http://www.formulabisnis.com?id=blogjk. Alamat inilah yang harus anda promosikan.
Nah, jika suatu saat ada pengunjung yang membeli produk saya melalui link ini, anda akan mendapat komisi. Besarnya komisi yang saya berikan biasanya 50% dari harga jual produk. So, misal, si pembeli membeli produk ebook saya yang berjudul Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO) seharga Rp 100.000, maka anda mendapat komisi Rp 50.000.
Dengan mengikuti affiliate program, anda tidak perlu memiliki situs web sendiri. Untuk menghasilkan uang, cukup bergabung dengan situs-situs web yang menawarkan program seperti ini.
Oya… ada banyak keuntungan lain yang bisa anda dapat dari model bisnis ini.
  • Anda tidak perlu repot membuat produk. Tugas anda hanya mengantarkan pembeli pada penjual.
  • Anda bisa memilih berbagai affiliate program yang anda inginkan. Coba kunjungi Clickbank.com. Di sana anda bisa menemukan ribuan situs-situs yang memberi affiliate program. Jadi, anda bisa punya banyak sumber penghasilan.
  • Komisi yang ditawarkan program ini biasanya relatif tinggi. Antara 10%-95%.
  • Anda bisa jadikan affiliate program sebagai sumber pendapatan pasif. Kok bisa? Ya, karena anda hanya perlu tinggal di rumah, tidak perlu kemana-mana. Dan, uang akan datang sendiri. Yang penting anda tetap berpromosi. Atau bahkan, anda masih bisa mengerjakan usaha offline anda.
Saya harap anda sudah tidak bingung lagi… kalau masih bingung juga, mari coba bergabung dengan salah satu affiliate program. Kebingungan anda pasti akan berkurang.

6 Cara Menjaring Ide Bisnis Menarik di Lautan Internet


Posted by Joko Susilo,ST
Tidak ada yang susah dalam bisnis internet. Anda hanya wajib memiliki dua syarat. Pertama, minat. Kedua, kreatif.
Simpel kan?
Minat adalah pintu gerbang yang harus anda lewati sebelum melirik bidang bisnis ini. Masih ingat pepatah, ”dimana ada kemauan disitu ada jalan?”
Jelas dong… kalau tidak punya minat, tidak akan ada jalan. Kalau tidak ingin kaya ya… memang tidak bisa jadi orang kaya.
Lalu, kreativitas. Anda wajib menggali ide-ide anda. Jangan puas dengan yang ada sekarang. Jadilah orang kreatif yang bisa meramu konsep-konsep situs web dan model bisnis internet yang sudah ada. Ciptakan suatu produk yang menjawab kebutuhan pasar!
Boleh saja anda niru situs web lain, tapi anda harus memunculkan sesuatu yang unik dalam situs web anda. Perlu anda tahu, tidak ada hal yang benar-benar baru di internet.
Lalu bagaimana cara agar terus kreatif? Itu mudah! Anda tidak boleh malas. Cari pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang situs web. Rajin-rajinlah browsing situs web. Belajar dari model-model situs web yang anda jumpai. Proses ini penting anda lakukan untuk mencari inspirasi.
Saya sendiri perlu waktu sepuluh bulan untuk berselancar di lautan situs web sebelum menemukan metode yang pas untuk produk saya.
Nah, agar anda tidak mumet dan bingung cari sumber inspirasi, silakan ikuti trik-trik saya. Saya menyebutnya riset model bisnis. Cara-cara dibawah ini efektif untuk mencari situs-situs web yang ciamik!
  • Gunakan daftar ranking. Anda bisa mulai riset dengan mencari daftar ranking (ranking list). Misalnya anda menjumpai Alexa’s Top 500 atau Technocrati’s Top 100. Nah, dalam ranking list itu bisa anda dapat nama-nama situs web (display website) yang bisa anda kunjungi. Pelajari situs web itu. Anda cukup mengunjunginya sekali. Karena bisa dipastikan situs web itu tidak akan banyak berubah dalam waktu dekat.
  • Coba iseng-iseng klik link situs web. Kadang, kita tidak menyangka saat berada di sebuah situs web, linknya tak kalah menarik. Karena itu sesekali isenglah mengklik link situs. Lumayan sekali browsing, dua situs web terlampaui…
  • Kunjungi situs komunitas sosial. Anda tahu situs web yang biasa memuat informasi sosial? Misal, Digg atau Reddit. Situs web semacam ini berisi informasi baru yang menarik. Anda bisa belajar banyak dari sana. Coba cari jawaban kenapa banyak orang tertarik dengan situs itu.
  • Gunakan forum webmaster. Forum webmaster itu berisi para pengelola situs web yang juga bertujuan mencari pendapatan. Dengan bergabung bersama forum tersebut anda bisa menemukan situs-situs menarik. Cukup kunjungi forum ini seminggu sekali saja. Karena situs-situs di forum ini memiliki model bisnis yang sama. Juga layak anda kunjungi situs web jual-beli (site sales section) dan situs web pemasaran (site point’s marketplace). Situs web macam ini bisa memberi masukan bagaimana cara menjual produk dan menghasilkan uang.
  • Baca informasi pengumpulan (news aggregator). Anda dapat mengakses informasi dengan topic spesifik dengan menggunakan info pengumpul (news aggregator). Di sini anda tidak hanya bisa menemukan situs web yang anda inginkan. Tapi, mereka juga memberikan link untuk menghubungkan anda dengan situs web lain yang berhubungan.
  • Lakukan survey. Saran-saran dari pengunjung sangat berguna bagi kemajuan situs anda. Karena, saran itu sering kali ditujukan pada hal-hal yang spesifik. Buat daftar pertanyaan terstruktur pada pengunjung. Setidaknya, anda jadi tahu bagaimana respon mereka terhadap keberadaan situs anda. Selanjutnya tinggal kembangkan situs web anda.
Eh iya… hampir lupa. Ada satu lagi! Anda harus terus melakukan riset ini agar situs web anda terus berkembang dan menguntungkan. Buat jadwal khusus riset, beberapa jam dalam seminggu saja sudah cukup.
Selanjutnya…selamat bertarung di industri virtual! Dan… silakan bertanya, “jenis situs web apa yang menguntungkan? Dan model bisnis seperti apa yang cocok bagi situs web anda?”

Bagaimana Mendapatkan Kepercayaan dari Calon Pembeli?


Posted by Joko Susilo,ST
Kepercayaan itu vital dalam bisnis. Rasa percaya berkaitan dengan kemajuan bisnis internet anda. Makin tinggi kepercayaan konsumen, makin berkibar bisnis internet anda. Saya telah membuktikannya. Sejak blogging setahun lalu, profit bisnis internet saya meroket sampai 500 %.
Lantas bagaimana mendapatkan kepercayaan dari konsumen?
Konsumen akan percaya percaya jika anda memang layak dipercaya. Kemampuan atau keahlian anda menjadi pertimbangan di satu sisi. Di sisi lain yang mereka lihat adalah bukti. Seberapa jauh anda telah membuktikan kepakaran anda lewat hasil nyata.
Percuma saja anda menjelaskan panjang lebar kepada konsumen namun tak ada bukti yang anda sampaikan. Mereka akan sulit mempercayai anda. Seolah ada benteng yang memisahkan antara konsumen dengan anda.
Nah, tugas anda adalah merobohkan benteng tersebut. Alat pertahanan diri konsumen bisa anda taklukkan jika anda menerapkan langkah-langkah berikut. Yang saya sampaikan di sini hanyalah prinsip dasar. Anda bisa mengolah dan mengembangkannya dengan kreativitas anda. Juga berdasar pengalaman anda tentunya!
Silakan disimak cara mendapatkan kepercayaan konsumen berikut:
  • Berikan Produk yang Bernilai. Produk berkualitas yang sarat informasi yang dibutuhkan target market mutlak harus anda miliki. Tanpa produk yang bernilai di mata pengunjung, tentu sulit mendapat kepercayaan mereka. Maka sebelum membuat produk, anda perlu tahu jenis informasi yang dibutuhkan target market anda. Untuk itu anda perlu melakukan riset pasar.
  • Bukti. Beri bukti kalau produk anda itu berhasil. Cara memberikan bukti bisa dengan menampilkan hasil yang anda dapat. Juga sampaikan kesaksian dari orang-orang yang telah memperoleh manfaat produk anda.
    “Kalau bagi yang baru terjun ke bisnis internet bagaimana menampilkan testimoni?” Tempo hari ada yang bertanya begitu. Jika memang belum ada testimoni dari konsumen, tentu tak perlu anda cantumkan. Cukup tampilkan hasil yang anda capai selama ini.
  • Biarkan Prospek Menguji Anda. Jangan terlampau bernafsu anda langsung menghasilkan penjualan hanya dari satu kali follow up. Memang ada kalanya hal itu terjadi. Namun sering kali penjualan baru berhasil setelah beberapa kali follow up. Karena itu anda tak perlu kesal kalau prospek melontarkan banyak pertanyaan pada anda. Biarkan mereka menguji kemampuan anda. Agar mereka sungguh mempercayai anda. Kalau mereka percaya, yakin sajalah mereka tak akan lari kemana.
    Saat menghadapi komplain pun anda tak perlu turun semangat. Seperti kata Mas Sumartono di sini, ada dua strategi alternatif besar terkait komplain.
  • Komunikasi Lancar. Lancarnya proses komunikasi anda dan calon pembeli berperan besar terhadap terbangunnya rasa percaya. Blog bisa menjadi senjata ampuh membangun dan memperlancar komunikasi bisnis anda. Lewat artikel, anda bisa berkomunikasi dengan konsumen dan memperteguh reputasi anda. Dengan berkomentar, blogwalking, trackback, dan lainnya anda bisa memperlancar proses komunikasi. Mengenai rahasia membangun blog sukses spektakuler dalam waktu sekejap bisa anda dapatkan di Rahasia Blogging.
Keempat cara di atas mungkin terlihat biasa saja dan sudah sering anda dengar. Tapi coba baca kembali, PAHAMI dan ACTION-kan. Hasilnya saya yakin akan berpengaruh telak terhadap bisnis internet anda.
Anda punya pengalaman soal meraih kepercayan konsumen? Atau mau menambahkan tips lainnya? Mari bagikan di sini agar rekan-rekan yang lain juga bisa belajar dari anda.
Salam ACTION!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...